Pengaruh perkembangann sains dan teknologi
dalam berbagai kehidupan semakin
meningkat, terutama karena desakan tuntutan masyarakat baik di level
lokal,nasonal maupun global. Untuk menyesuaikan dan mengantisipasi pengaruh
tersebut diperlukan sumber daya manusia yang berkualitas.Berkaitan dengan hal
tersebut, pembangunan nasional Indonesia
saat ini pun memerlukan dukungan sumber daya manusia yang berkualitas untuk
mencapai tujuan yang diharapkan. Personil yang telah ada sebagian besar masih
belum mampu menyelesaikan pekerjaan pada jenjangnya masing-masing. Oleh sebab
itu sasaran umum Pembangunan Jangka Panjang Kedua untuk menciptakan kualitas
manusia dan kualitas masyarakat merupakan keputusan strategis yang seyogyanya
di implementasikan dalam berbagai sektor Pemerintahan.Pengelolaan sumber daya
manusia tidak hanya terpusat pada kegiatan seleksi, penempatan, pengupahan,
pelatihan, transfer,promosi serta berbagai tindakan lainnya, yang fokusnya
adalah pada kepentingan organisasi kerja. Tugas utama dari pengelolaan sumber
daya seringkali hanya mengusahakan agar
personil dapat bekerjasecara efektif. Perhatian yang terlampau terpusat pada
kepentingan organisasi kerja cenderung disertai pengbaian hak-hak mereka untuk diperlakukan
secara manusiawi. Strategi pembangunan yang manusiawi, bukan saja
memperhitungkan peningkatan kualitas sumber daya manusia, dikenal dengan
istilah strategi pengembangan sumber daya manusia atau human resources
development. Tapi dalam artian yang luas pengembangan
sumber daya manusia terutama meliputi pendidikan dan pelatihan, peningkatan
kesehatan manusiawi, yang menyegarkan dalam organisasi, dan pertemuan ilmiah
seperti seminar, simposium perlu untuk ditingkatkan.Ciri yang konkrit dari
program pendidikan dan pelatihan dalam peningkatan mutu unjuk kerja personil
selalu berkembang,karena kebutuhan organisasi kerja dan masyarakat
selalu berubah.Kekuatan potensial yang dapat menimbulkan perubahan adalah yang
saling berkaitan. Namun kegagalan bisa terjadi manakala saling tumbang tindih
yang satu dengan yang lain, maka mungkin saja program pendidikan dan pelatihan
merupakan salah satu bentuk secara sengaja, tidak mampu menimbulkan
perubahan yang substansial dalam rangka suatu rekayasa.Penelaahan seperti ini
adalah tidak memadai apabila analisisnya terbatas pada efisiensi dan efektivitas
internal sebagai sebuah program dengan sistem tertutup. Persoalan akan
terungkap lebih jelas, jika dianalisis pula faktor eksternal, terutama factor
organisasi kerja dalam mendayagunakan personil yang telah melalui proses
pendidikan dan pelatihan.Di tengah-tengah berbagai sumber kekuatan atau
berbagai jenis potensi untuk program yang mengandung potensi untuk menimbulkan
perubahan organisasi, maka isu kritisnya adalah seberapa kuat impuls yang
bersumber dari peraturan dan program pendidikan dan pelatihan yang mampu
berperan sebagai “pemicu”dalam perubahan organisasi atau pencapaian tujuan yang
telah ditetapkan.
Grand Casino Hotel & Spa - Mapyro
BalasHapusGrand Casino Hotel & Spa is 수원 출장안마 the perfect choice 영천 출장마사지 for travelers looking to get 제천 출장안마 a quick bite to eat. 경산 출장마사지 Book your stay online, check-out the casino, and 시흥 출장안마 enjoy