BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang ( Rasional )
Kurikulum adalah
seperangkat rencana dan pengaturan mengenai tujuan, isi, dan bahan pelajaran
serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran
untuk mencapai pendidikan tertentu. Tujuan tersebut meliputi tujuan pendidikan
nasional serta kesesuaian dengan kekhasan, kondisi, potensi daerah, satuan
pendidikan dan peserta didik. Oleh sebab itu kurikulum disusun oleh satuan
pendidikan untuk memungkinkan penyesuaian program pendidikan dengan kebutuhan dan potensi
daerah.
Pengembangan
kurikulum merupakan suatu proses yang kompleks, dan melibatkan berbagai
komponen, yang tidak hanya menuntut keterampilan teknis dari pihak pengembang
terhadap pengembangan berbagai komponen kurikulum, tetapi harus pula dipahami
berbagai faktor yang mempengaruhinya. Faktor-faktor yang mempengaruhi
penyusunan sebuah kurikulum seperti kompetensi Guru dan Siswa berupa
pengetahuan, keterampilan dan sikap.
Berdasarkan hal
tersebut diatas, maka dirumuskanlah suatu kurikulum sebagai acuan pelaksanaan
pendidikan yang berbasis sekolah ( Satuan Pendidikan ). Oleh karena itu,
pengembangan Kurkulum Tingkat Satuan Pendidikan ( KTSP ) yang beragam mengacu
pada standar nasional pendidikan untuk menjamin pencapaian tujuan pendidikan
nasional. Standar Nasional Pendidikan terdiri atas Standar Isi,
proses, pembiayaan, dan penilaian pendidikan. Dua dari delapan Standar Nasional
pendidikan tersebut yaitu Standar Isi ( SI ) dan Standar Kompetensi Lulusan (
SKL ) merupakan acuan utama bagi satuan pendidikan dalam mengembangkan
kurikulum. Seiring dengan pelaksanaan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (
KTSP ) tersebut, SMP Negeri 1 Simpang Kiri mulai tahun pelajaran 2008/2009
telah menerapkan KTSP secara menyeluruh.
B.
Landasan Hukum
Landasan hukum
penyusunan Kurikulum SMP Negeri 1 Simpang Kiri adalah :
a.
Undang-undang Repulik Indonesia Nomor 20 Tahun 2003
tentang Sistem Pendidikan Nasional.
b. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 19 tahun 2005 tentang Standar Nasional Pendidikan.
c.
Peraturan
Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2006 tentang
Standar isi untuk Satuan Pendidikan dan Menengah.
d. Peraturan Mentri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006 tentang Standar Kompetensi
Lulusan untuk Satuan Pendidikan dan Menengah.
e. Peraturan Mentri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 24 Tahun 2006 tentang Pelaksanaan Peraturan
Mentri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 dan Peraturan Mentri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 23 Tahun 2006.
f.
Peraturan Mentri Pendidikan Nasional Republik
Indonesia Nomor 6 Tahun 2007 tentang Perubahan Permendiknas Nomor 24 Tahun
2006.
g.
Peraturan
Mentri Pendidikan Nasional Republik Indonesia Nomor 20 Tahun 2007 tentang
Standar Penilaian Pendidikan.
h. Peraturan Mentri Pendidikan
Nasional Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 2007 tentang Standar Proses.
i.
Qanun
Nomor 20 Tahun 2004 tentang Pendidikan Provinsi NAD.
C.
Tujuan Pendidikan Sekolah
Menengah Pertama
Tujuan
pendidikan menengah adalah meningkatkan kecerdasan, pengetahuan, kepribadian,
akhlak mulia, serta keterampilan untuk hidup mandiri dan mengikuti pendidikan
lebih lanjut.
D.
Visi, Misi dan Tujuan Sekolah
1.
Visi Sekolah
UNGGUL DALAM
PRESTASI BERLANDASKAN IMTAQ DAN IPTEK SERTA BERAKHLAKUL KARIMAH
2.
Misi Sekolah
Untuk
mencapai Visi, maka disusun Misi sebagai berikut :
Ø
UNGGUL
DALAM PEROLEHAN HASIL UAN
Ø
UNGGUL
DALAM PERSAINGAN MELANJUTKAN KE SEKOLAH SMA/KEJURUAN FAVORIT
Ø
UNGGUL
DALAM AKTIFITAS KEAGAMAAN
Ø
UNGGUL
DALAM OLIMPIADE DAN OLAH RAGA
Ø
UNGGUL
DALAM MENJALANKAN IBADAH YANG BERBUDAYA ISLAM
Ø
SISWA
MAMPU MENJALANKAN HUBUNGAN YANG BAIK DENGAN SESAMA SISWA, ORTU, GURU DAN
LINGKUNGAN
3.
Tujuan
Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 1 Simpang Kiri
a. Memiliki keunggulan kompetitif untuk
melanjutkan pendidikan
b.
Berakhlak mulia (Akhlakul Karimah )
c.
Gemar berbuat baik kepada Allah SWT, sesama manusia dan
alam sekitar
d.
Peka terhadap perkembangan dan kemajuan teknologi
e.
Mempertahankan
dan meningkatkan mutu akademik ( UN ) dengan nilai rata-rata 8.00
f.
Peningkatan
mutu akademik dengan menaikkan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM) sebesar 0,25
point dan meningkatkan nilai rata-rata raport.
g.
Peningkatan
kemampuan berbahasa inggris bagi guru dan siswa ditunjukkan dengan kenaikan
persentase penguasaan bahasa inggris, yaitu :
1. Bagi guru 10% menjadi 15%.
2. bagi siswa dapat meraih juara I
tingkat kabupaten/Kota dan Provinsi serta juara III Tingkat Nasional pada
setiap perlombaan bidang pidato, cerdas cermat dan olimpiade.
h.
Terwujudnya
kehidupan sekolah yang berbudaya dan islami
i.
Peningkatan
kemampuan siswa dalam Karya Ilmiah Remaja (KIR) yang berjalan efektif dan dapat
meraih juara I tingkat Provinsi.
j.
Mempertahankan
dan meningkatkan kemampuan siswa dalam Olimpiade MIPA Juara I Tingkat Provinsi.
k.
Peningkatan
kemampuan siswa dalam keagamaan yang berjalan efektif dan dapat meraih juara I
baik pada tingkat Kabupaten/Kota maupun Tingkat Provinsi.
l.
Peningkatan
Kemampuan siswa dalam bidang prestasi olah raga yang berjalan efektif dan dapat
meraih juara I baik pada tingkat Kabupaten/Kota dan juara II Tingkat Provinsi.
m.
Peningkatan
Kemampuan siswa dalam bidang seni yang berjalan efektif dan dapat meraih juara
I baik pada tingkat Kabupaten/Kota dan juara II Tingkat Nasional.
n.
Peningkatan
kelengkapan sarana dan prasarana menuju keadaan yang ideal
o.
Terwujudnya
lingkungan siswa yang bersih, rindang, nyaman dan kondusif untuk belajar.
BAB II
STRUKTUR DAN MUATAN KURIKULUM
A. Kerangka Dasar dan Struktur
Kurikulum
1. Kelompok Mata Pelajaran
Penyusunan
Struktur dan muatan Kurikulum pada SMP Negeri 1 Simpang Kiri mengacu kepada
pengelompokan mata pelajaran berdasarkan tujuan pendidikan Nasional, yaitu :
a. Kelompok Mata
Pelajaran Agama dan Akhlak yang mulia
b. Kelompok Mata
Pelajaran Kewarganegaraan dan Kepribadian
c. Kelompok Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
d. Kelompok mata pelajaran Estetika
e. Kelompok Mata Pelajaran Jasmani, Olah raga dan Kesehatan
2. Struktur Kurikulum
a. Struktur Kurikulum
Nasional
Komponen
|
Kelas dan Alokasi Waktu
|
||
VII
|
VIII
|
IX
|
|
A. Mata Pelajaran
|
|
|
|
1. Pendidikan Agama
|
2
|
2
|
2
|
2. Pendidikan Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
3.
Bahasa indonesia
|
4
|
4
|
4
|
4.
Bahasa Inggris
|
4
|
4
|
4
|
5.
Matematika
|
4
|
4
|
4
|
6.
Ilmu Pengetahuan Alam
|
4
|
4
|
4
|
7.
Ilmu Pengetahuan Sosial
|
4
|
4
|
4
|
8.
Seni Budaya
|
2
|
2
|
2
|
9.
Pendidikan jasmani, Olah Raga dan kesehatan
|
2
|
2
|
2
|
10.
Keterampilan / Teknologi informasi dan komunikasi
|
2
|
2
|
2
|
B.
Muata Lokal
|
4
|
4
|
4
|
C.
Pengembangan Diri
|
2*
|
2*
|
2*
|
Jumlah
|
32
|
32
|
32
|
2* Ekuivalen 2 jam
pelajaran
b. Struktur Kurikulum SMP Negeri 1 Simpang Kiri
Komponen
|
Kelas dan Alokasi Waktu
|
||
VII
|
VIII
|
IX
|
|
A.
Mata Pelajaran
|
|
|
|
1.
Pendidikan Agama
|
2
|
2
|
2
|
2.
Pendidikan Kewarganegaraan
|
2
|
2
|
2
|
3.
Bahasa indonesia
|
4
|
4
|
4
|
4.
Bahasa Inggris
|
4
|
4
|
4
|
5.
Matematika
|
4
|
4
|
4
|
6.
Ilmu Pengetahuan Alam
|
4+1*
|
4+1*
|
4+1*
|
7.
Ilmu Pengetahuan Sosial
|
4
|
4
|
4
|
8.
Seni Budaya
|
2
|
2
|
2
|
9.
Pendidikan jasmani, Olah Raga dan kesehatan
|
2
|
2
|
2
|
10.
Keterampilan / Teknologi informasi dan komunikasi
|
2
|
2
|
2
|
B.
Muata Lokal
|
|
|
|
a. Akhlak
|
2
|
2
|
2
|
b. BTQ
|
2
|
2
|
2
|
C.
Pengembangan Diri
|
2**
|
2**
|
2**
|
Jumlah
|
32
|
32
|
32
|
* ) Kebijakan Sekolah
**) Ekuivalen 2 jam
pembelajaran
B.
Muatan
Kurikulum
1.
MATA PELAJARAN
Mata Pelajaran merupakan materi bahan ajar berdasarkan landasan keilmuan
yang akan dibelajarkan kepada peserta didik sebagai bahan belajar melalui
metode dan pendekatan tertentu.
Sesuai dengan ketentuan standar isi, maka SMP Negeri 1 Simpang kiri dalam
pembelajaran melaksanakan secara konsisten mata-mata pelajaran sesuai dengan
standar isi, yang meliputi :
a.
Mata
Pelajaran Pendidikan Agama Islam
Pendidikan Agama Islam yang diperuntukan bagi yang menganut agama islam
dimaksudkan untuk peningkatan potensi
spritual dan membentuk peserta didik agar menjadi manusia yang beriman
dan bertakwa kepada Tuhan yang Maha Esa dab berakhlak mulia. Akhlak mulia
mencakup etika, budi pekerti dan moral sebagai perwujudan dari pendidikan Agama
b.
Mata
Pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan
Mata pelajaran Pendidikan Kewarganegaraan merupakan mata pelajaran yang
memfokuskan pada pembentukan wrrganegaraan yang memahami dan mampu melaksanakan
hak-hak dan kewajibannya untuk menjadi warga negara Indonesia yang cerdas,
terampil dan berkarakter yang diamanatkan oleh Pancasila dan UUD 1945
c.
Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia
Pembelajaran bahasa Indonesia diarahkan untuk meningkatkan kemampuan
peserta didik untuk berkomunikasi dalam bahasa Indonesia dengan baik dan benar,
baik secara lisan maupun tulis, serta menumbuhkan apresiasi terhadap hasil
karya kesastraan manusia Indonesia/
d.
Mata
pelajaran Bahasa Inggris
e.
Mata
Pelajaran Matematika
Mata Pelajaran Matematika perlu diberikan kepada semua peserta didik mulai
dari sekolah dasar untuk membekali peserta didik dengan kemampuan berpikir
logis, analtis, sistematis, kritis dan kreatif serta kemampuan bekerja sama.
Kompetensi tersebut diperlukan agar peserta didik dapat memiliki kemampuan
memproleh, mengelola dan memanfaatkan informasi untuk bertahan hidup pada
keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan komperatif.
f.
Mata
pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam
Pembelajaran IPA sebaiknya dilaksanakan secara inkuiri ilmiah (scientific
inquiry) untuk menumbuhkan kemampuan berpikir, bekerja dan bersikap ilmiah
serta mengkomunikasikannya sebagai aspek yang sangat penting bagi peserta didik
yang merupakan bagian dari pembekalan kecakapan hidup. Oleh karena itu
Pembelajaran IPA di SMP/MTs menekankan pada pemberian pengalaman belajar secara
langsung melalui penggunaan dan pengembangan keterampilan proses dan sikap
ilmiah
g.
Mata
Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Mata Pekajaran IPS disusun secara sistematis, komprehensif dan terpadu
dalam proses pembelajaran menuju kedewasaan dan keberhasilan dalam kehidupan
dimasyarakat. Dengan pendekatan tersebut diharapkan peserta didik akam
memproleh pemahaman yang lebih luas dan mendalam pada bidang ilmu yang b
erkaitan.
h.
Mata
Pelajaran Seni Budaya
Pendidikan Seni Budaya dan ketrampilan memilki peranan dalam pembentukan
pribadi peserta didik yang harmonis dengan memperhatikan kebutuhan perkembangan
anak dalam mencapai multi kecerdasan yang terdiri atas kecerdasan
intrapersonal, interpersonal, visual spasial, musikal, linguistik, logik
matematik, naturalis serta kecerdasan adversitas, kecerdasan kreativitas,
kecerdasan spiritual dan moral, dan kecerdasan emosional
i.
Mata
Pelajaran Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Pendidikan jasmani, olah raga dan kesehatan merupakan media untuk mendorong
pertumbuhan fisik, perkembangan psikis, ketrampilan motorik, pengetahuan dan
penalaran, pengahayatan nilai-nilai
(sikap-mental-emosional-sportivitas-spritual-sosial) serta pembiasaan pola
hidup sehat yang bermuara untuk merangsang pertumbuhan dan perkembangan
kualitas fisik dan psikis
j.
Mata
Pelajaran Teknologi Infromasi dan Komunikasi
Mata pelajaran ini perlu diperkenalkan, dipraktikan dan dikuasai peserta
didik sedini mungkin agar mereka memiliki bekal untuk menyesuaikan diri dalam
kehidupan global yang ditandai dengan sangat cepat. Untuk menghadapi perubahan
tersebut diperlukan kemampuan dan kemauan belajar sepanjang hayat dengan cepat
dan cerdas. Hasil-hasil teknologi informasi dan komunikasi banyak membantu
manusia untuk dapat belajar secara cepat. Dengan demikian selain sebagai bagian
dari kehidupan sehari-hari, teknologi informasi dan komunikasi dapat
dimanfaatkan untuk merevitalisasi proses
belajar yang pada akhirnya dapat mengadaptasi peserta didik dengan lingkungan
dan dunia kerja.
2.
Muatan
Lokal
Muatan Lokal merupakan kegiatan kurikuler yang bertujuan untuk
mengembangkan kompetensi sesuai dengan ciri khas dan potensi daerah, termasuk
keunggulan daerah. Oleh karena itu, berdasarkan hasil pengamatan terhadap
kondisi dan kebutuhan di Aceh sekarang ini yang banyak dikunjungi oleh warga
asing. Warga asing tersebut sangat membutuhkan informasi tentang kehidupan
sosial budaya di Provinsi NAD. Penyampaian informasi tersebut diperlukan sumber
daya manusia berkualitas yang mampu menggunakan bahasa inggris sebagai sarana
komunikasi untuk menggali sejarah, kebudayaan dan sosial masyarakat yang ada di
Aceh.
3.
Kegiatan
Pengembangan Diri
Pelaksanaan Pengembangan Diri bertujuan memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk mengembangkan dan mengekpresikan diri sesuai dengan kebutuhan,
kemampuan, bakat, minat peserta didik dan kondisi sekolah. Dalam
pelaksanaanya, pengembangan diri dibagi menjadi tiga program kegiatan yaitu :
1.
Bimbingan
Konseling
Konseling adalah pelayanan bantuan untuk peserta didik, baik secara
perorangan maupun kelompok, agar mampu mandiri dan berkembang secara optimal
dalam bidang pengembangan kehidupan pribadi, kehidupan sosial, kemampuan
belajar dan perencanaan karir, melalui berbagai jenis layanan dan kegiatan
pendukung berdasarkan norma-norma yang berlaku.
Bidang Pelayanan Konseling :
a.
Pengembangan Kehidupan Pribadi
Yaitu : Bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami,
menilai dan mengembangkan potensi dan kecakapan, bakat dan minat serta kondisi
sesuai dengan karaktristik kepribadian dan kebutuhan dirinya secara realistik
b.
Pengembangan kehidupan sosial
Yaitu : Bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan
menilai serta mengembangkan kemampuan hubungan sosial yang sehat dan efektif
dengan teman sebaya, anggota keluarga dan warga lingkungan sosial yang lebih
luas.
c.
Pengembangan Kemampuan Belajar
Yaitu : bidang pelayanan yang membantu peserta didik mengembangkan
kemampuan belajar dalam rangka mengikuti pendidikan sekolah/Madrasah dab belajar secara mandiri
d.
Pengembangan Karir
Yaitu : bidang pelayanan yang membantu peserta didik dalam memahami dan
menilai infromasi, serta memilih dan mengambil keputusan karir.
2.
Program
Pengembangan Diri dalam bentuk Ektrakurikuler
Pengembangan
diri bidang keagamaan yang terdiri dari :
a.
Musabaqah
Tilawatil Qur’an (MTQ)
MTQ merupakan seni membaca Al-Qur’an yang dipadukan dengan Irama yang
teratur. Program MTQ diiharapkan agar siswa mampu membaca Al-Qur’an dengan
Tajwid dan Makhraj yang tepat dan benar. Sasaran yang ingin dicapai adalah agar
siswa dapat meraih juara I MTQ tingkat Kabupaten/Kota dan Provinsi.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Jum’at sore, yang dimulai dari pukul
15.00-17.00 dengan alokasi waktu selama 1 semester.
Adapun teknis pelaksanaan program sebagai berikut :
-
Pengenalan Tajwid dan Makhraj ( 2 minggu)
-
Pengenalan Irama( 2 minggu)
-
Praktik membaca Al-Qur’an dengan irama (4 bulan)
-
Evaluasi hasil/laporan (
1 minggu)
Untuk guru pembimbing ditunjuk Kemala Dewi, SE, Siti Hajar, S.Pd.I
b.
Shalat
Jenazah
Penyelenggaraan Shalat jenazah merupakan salah satu kegiatan yang sangat
perlu diketahui oleh siswa untuk melakukan kegiatan fardhu kifayah. Kegiatan
ini diharapkan siswa memahami dan dapat melaksanakan shalat jenazah dengan
benar. Sasaran yang ingin dicapai adalah
agar siswa dapat menjadi imam disaat orang tuanya meninggal serta tampil
sebagai juara perlombaan sahalat jenazah untuk tingkat kabupaten/kota. Kegiatan
ini dilaksanakan setiap hari Jum’at sore, yang dimulai dari pukul 15.00-16.00
wib dengan alokasi waktu selama 1 semester.
Adapun teknis pelaksanaan program sebagai berikut :
-
Pengenalan hukum dan bacaan dalam shalat Jenazah
-
Melakukan bimbingan
shalat jenazah
-
Praktek shalat jenazah
-
Evaluasi hasil/laporan
Guru
Pembimbing : Indrawati Br. S, S.Ag, Dra.
Roslaini. AR
c.
Dalail
Khairat
Penyelenggaraan dalail khairat merupakan salah satu kegiatan untuk kembali
melestarikan kebudayaan Aceh yang bernuansa islami. Kegiatan ini diharapkan
agar siswa mampu dan memahami budaya
Aceh yang bernuansa Islam dalam bentuk syair-syair. Sasaran yang ingin dicapai
adalah agar siswa dapat melestarikan
budaya asli daerah dan dapat tampil sebagai
juara pada perlombaan Dalail Khairat untuk tingkat Kabupaten/Kota.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Sabtu sore, yang dimulai dari pukul 16.00
– 17.00 dengan alokasi waktu selama 1 semester.
Adapun teknis pelaksanaan program sebagai berikut :
-
Pengenalan Syair-syair Aceh
-
Menentukan irama yang sesuai dengan syair
-
Praktik Dalail Khairat
-
Evaluasi hasil/laporan
Guru
Pembimbing : Ahmadi, S.Pd.
d.
Kaligrafi
Kaligrafi merupakan suatu seni lukis yang menggunakan huruf-huruf Arab
dengan menitikberatkan pada ayat-ayat Al- Qur’an. Sasaran yang ingin dicapai adalah agar siswa
dapat mengembangkan bakat, minat serta kreativitas dalam bidang seni yang
bersifat religius serta mampu mengikuti berbagai perlombaan dan pameran
kaligrafi, baik di tingkat Provinsi maupun Nasional. Kegiatan ini
dilaksanakan setiap hari Jum’at yang
dimulai dari pukul 16.00-17.00 wib dengan alokasi waktu selama 1 semester.
Adapun teknis
pelaksanaan program :
-
pengenalan
dasar melukis
-
pengenalan
penulisan ayat Al-Qur’an
-
penyesuaian
topic dengan backgraoun
-
praktik
membuat kaligrafi
-
Evaluasi
dan laporan
Guru pembimbing :
Indrawati, Br. S. S.Ag. Yuliardi, S.pd
Pengembangan
Diri bidang ilmiah dan umum, yang terdiri dari :
a.
Karya Ilmiah Remaja (KIR)
Karya Tulis Remaja
(KIR) merupakan hasil karya siswa yang dikembangkan dalam bentuk ide, opini
yang dituangkan dalam bentuk lisan. Sasaran yang ingin dicapai adalah Untuk
meningkatkan kemampuan siswa dalam karya tulis remaja disekolah untuk
dipersiapkan mengikuti lomba tingkat sekolah Kabupaten/Kota. Kegiatan ini
dilaksanakan Setiap hari Sabtu Sore yang
dimulai dari pukul 15.00-17.00 wib dengan alokasi waktu selama 1 semester.
Adapun teknis pelaksanaan program tersebut adalah :
-
mengajukan judul karya tulis
-
Menyusun kerangka karya ilmiah
-
Melaksanakan penulisan Karya Tulis Remaja
-
Presentasi hasil karya tulis
Guru Pembimbing adalah : Syafrida,
S.Pd, Sri Ida Berutu, S.Pd
b.
Olimpiade
IPA
Olimpiade IPA merupakan suatu pogram untuk meningkatkan prestasi siswa
dibidang akademik baik bidang biologi dan fisika, sehingga mampu berkompetisi
pada sekolah, Kota/Kabupaten. Sasaran yang ingin dicapai adalah untuk
meningkatkan kemampuan daya saing siswa dalam bidang Sains. Kegiatan ini dilaksanakan
setiap hari Kamis Sore yang dimulai dari pukul 15.00-17.00 Wib dengan alokasi
waktu selama 1 semester. Adapun teknis pelaksanaan program berupa pembahasan
soal-soal Olimpiade IPA selama 5 tahun terakhir.
Guru pembimbing : Tanti kapitani, S.Pd, Aja Nurlina, S.Pd. Ahmadi, S.Pd.
Kamaruddin, S.Pd
c.
Olimpiade
Matematika
Olimpiade matematika merupaka suatu program untuk meningkatkan prestasi
siswa dibidang akademik baik bidang Matematika, sehingga mampu berkompetisi
pada sekolah, Kota/Kabupaten. Sasaran yang ingin dicapai adalah untuk
meningkatkan kemampuan daya saing siswa dalam bidang Matematika. Kegiatan ini
dilaksanakan setiap hari Kamis sore yang dimulai dari pukul 15.00-17.00 Wib
dengan alokasi waktu selama 1 Semester. Adapun teknis pelaksanaan program berupa
pembahasan soal-soal Olimpiade Matematika selama 5 tahun terakhir.
Guru pembimbing adalah : Sudarti, S.Pd, Agustina, S.Pd, Hartini,A.Md.Pd
d.
Pramuka
Pramuka merupakan salah kegiatan yang
mebina mental serta akhlak siswa dalam cara hidup dan berinteraksi dengan
sesama manusia. Sasaran yang ingin dicapai adalah untuk meningkatkan kemampuan
daya saing siswa dalam bidang Pramuka. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari
Selasa, Kamis dan Sabtu sore yang dimulai dari pukul 15.00-17.00 Wib dengan
alokasi waktu selama 1 Semester.
Guru Pembina adalah : Siti Aisyah, S.Pd, Sunadi SKD, S.Pd.I
Pengembangan Diri Bidang Olah Raga
a.
Volly
Ball
Siswa mampu mempraktikan/bermain dalam cabang olahraga Volly Ball, yang
bertujuan untuk mencari atau menjaring minat dan bakat siswa dalam cabang
olahraga Volly Ball di sekolah. Sasaran yang ingin di capai adalah agar siswa
dapat mengikuti event Porseni baik untuk Kota/Kabupaten, Provinsi maupun
Nasional. Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Jum’at sore dari Pukul
16.00-18.00 dengan alokasi waktu selama 1 semester.
Adapun teknis pelaksanaan program tersebut adalah sebagai berikut :
-
Praktik Teknis Service Bola
-
Praktik Teknik Passing
-
Praktik Teknik blocking
-
Praktik Teknik Smash
-
Latihan bermain secara team
-
Evaluasi dan hasil/laporan
Guru Pembimbing : M. Nur, S.Pd
b.
Bola
Kaki
Siswa mampu mempraktikan/bermain dalam cabang olahraga Bola kaki, yang
bertujuan untuk mencari dan menjaring minat dan bakat siswa dalam cabang
olahraga Bola kaki di sekolah. Sasaran
yang ingin dicapai adalah agar siswa
dapat mengikuti event Porseni untuk Kota/Kabupaten, Provinsi maupun Nasional.
Kegiatan ini dilaksanakan setiap hari Rabu dan Kamis Sore yang dimulai dari
pukul 16.00 – 18.00 wib dengan alokasi waktu selama 1 semester. Adapun teknis
pelaksanaan program sebagai berikut :
-
Praktik Teknik mengiring bola
-
Praktik Teknik menendang bola
-
Praktik Teknik menahan bola
-
Praktik Teknik melakukan shooting
-
Latihan bermain secara team
-
Evaluasi hasil/pelaporan
Guru pembimbing di tunjuk Yuliardi, S.Pd, Hasbillah, S.Pd
c.
Tenis
Meja
Siswa mampu mempraktikkan/bermain dalam cabang olahraga Tenis Meja, yang
bertujuan untuk mencari menjaring minat dan
bakat siswa dalam cabang olahraga Tenis Meja disekolah. Sasaran yang
ingin dicapai adalah agar siswa dapat mengikuti event Porseni baik untuk
Kota/Kabupaten, Provinsi maupun Nasional. Kegiatan ini dilaksanak setiap hari Jum’at yang dimulai dari pukul
15.00-17.00 wib dengan alokasi waktu 1 semester. Adapun teknis pelaksanaan
program sebagai berikut :
-
Pelaksanaan Teknik Fore
Hand/Back Hand
-
Pengenalan Teknik bermain
-
Praktik Teknik Bad
-
Praktik melakukan service
-
Praktik teknik smash
-
Latihan bermain secara team
-
Evaluasi hasil/laporan
Guru Pembimbing ditunjuk M. Nur, S.Pd
d.
Badminton
Siswa mampu mempraktikkan/bermain dalam cabang olahraga Tenis Meja, yang
bertujuan untuk mencari menjaring minat dan
bakat siswa dalam cabang olahraga Badminton disekolah. Sasaran yang
ingin dicapai adalah agar siswa dapat mengikuti event Porseni baik untuk
Kota/Kabupaten, Provinsi maupun Nasional. Kegiatan ini dilaksanak setiap hari Jum’at yang dimulai dari pukul
15.00-17.00 wib dengan alokasi waktu 1 semester. Adapun
teknis pelaksanaan program sebagai berikut :
-
Praktik teknik memegang Raket
-
Praktik teknik service bola
-
Praktik teknik pukulan Kombinasi
-
Praktik Teknik smash
-
Latihan bermain secara team
-
Evaluasi hasil/laporan
Unuk guru pembimbing ditunjuk M. Nur, S.Pd
Pengembangan diri bidang Seni, yang terdiri dari :
a.
Teater
/ Drama
Teater/drama adalah seni peran yang dapat membuat siswa memiliki rasa
kepercayaan diri serta dapat mengembangkan bakat dan minat siswa yang akan
membentuk kepribadian siswa yang baik. Sasaran yang ingin dicapai adalah agar
siswa dapat mengikuti event Porseni baik untuk Kota/Kabupaten, Provinsi maupun
Nasional. Kegiatan ini dilaksanak setiap
hari Sabtu yang dimulai dari pukul 15.00-17.00 wib dengan alokasi waktu 1
semester.
Adapun teknis pelaksanaan program sebagai berikut :
-
Pengenalan dasar teater/drama
-
Pelatihan Vocal
-
Penentuan naskah drama
-
Praktik vocal/gerak
-
Bermain peran
-
Evaluasi hasil/laporan
Guru pembimbing ditunjuk Sri Ida Berutu, S.Pd
b.
Tari
Kreasi
Tari adalah seni gerak yang mencakup unsru mimik dan rupa. Tarian tersebut
diharapkan siswa mampu mengapresiasikan karya seni tari baik dari daerah maupun
tari kreasi baru. Sasaran yang ingin dicapai adalah agar siswa dapat mengikuti
event Porseni baik untuk Kota/Kabupaten, Provinsi maupun Nasional. Kegiatan ini
dilaksanak setiap hari Sabtu yang
dimulai dari pukul 15.00-17.00 wib dengan alokasi waktu 1 semester.
Adapun teknis pelaksanaan program sebagai berikut :
-
pengenalan dasar tarian
-
Praktik tarian
-
Penyesuaian musik dengan gerak tarian
-
Praktik menari kreasi baru
-
Evaluasi hasil/laporan
Guru pembimbing ditunjuk Artina, S.Pd.I, Sukarni, S.Pd
c.
Vokal
Group
Vokal group adalah seni musiik yang diapdukan dengan suara koor (kelompok)
dengan memperhatikan keserasian antara musik dengan vocal. Vokal group dapat membuat siswa peka terhadap musik serta
dapat mengembangkan bakat dan minat siswa dalam bidang tari suara. Sasaran yang
ingin dicapai adalah agar siswa dapat mengikuti event Porseni baik untuk
Kota/Kabupaten, Provinsi maupun Nasional. Kegiatan ini dilaksanak setiap hari Selasa yang dimulai dari pukul
15.00-17.00 wib dengan alokasi waktu 1 semester.
Adapun teknis pelaksanaan program sebagai
berikut :
-
Pengenalan dasar vokal
-
Praktik paduan vokal
-
Penyesuain musik dengan vokal
-
Praktik pengolah vokal dengan musik
-
Evaluasi hasil/laporan
Guru pembimbing ditunjuk Karnilawati, S. Pd. Sri Ida Berutu S.Pd.
3. Program pengembangan diri dalam bentuk pembiasan
3.1 Bersama dengan guru dan sesama
teman
Program ini dirumuskan berdasarkan kondisi dan budaya Aceh yang islami dan
juga mengacu pada visi dan misi sekolah yang menonjolkan kekhususan dalam
bidang agama. Program ini diharapkan dapat membiasakan peserta didik
bertingkah laku sopan, santun serta menghargai guru dan juga teman.
3.2 Membaca do’a sebelum jam pelajaran dimulai
Program ini dirumuskan dari pemikiran bahwa manusia
merupakan makhluk yang lemah dan selalu butuh pertolongan dari Allah Swt dalam menjalankan segala sesuatu. Sehingga
sudah sepantasnya sebelum melakukan suatu kegiatan dimulai dengan do’a agar apa
yang diinginkan bisa terkabul.berdasarkan pemikiran tersebut diharapkan
nantinya peserta didik dapat menyadari kemampuan dan kekuatan yang dimilikinya
masih sangat kecil dibandingkan dengan kekuasaan Allah Swt. Hal ini menyebabkan
peserta didik akan selalu rendah hati serta terhindar dari sifat sombong dang
angkuh.
3.3 Jum’at Bersih
Program ini dirumuskan dari pemikiran bahwa suasana
belajar yang berkualitas harus didukung oleh kondisi lingkungan bersih, nyaman
dan sehat. Sehingga untuk mewujudkan keinginann tersebut, perlu dibiasakan
budaya bersih agar kehidupan yang sehat bisa dicapai. Berdasarkan pemikiran
tersebut diharapkan nantinya peserta didik dapat menyadari pentingnya menjaga
kebersihan diri dan lingkungan.
4. Pengaturan Beban Belajar
Beban belajar ditentukan berdasarkan penggunaan sistem
pengelolaan program pendidikan yang berlaku disekolah pada umumnya saat ini,
yaitu menggunakan sistem paket. Adapun pengaturan beban belajar pada sistem
tersebut sebagai berikut :
a.
Jam pembelajaran untuk setiap mata pelajaran pada
sistem paket dialokasikan sebagaimana tertera dalam struktur kurikulum.
Pengaturan alokasi waktu untuk setiap mata pelajaran yang terdapat pada
semester ganjil dan genap dalam satu tahun ajaran dapat dilakukan secara
fleksibel dengan jumlah beban belajar yang tetap. Satuan
pendidikan dimungkinkan menambah maksimum
empat jam pembelajaran per minggu secara keseluruhan. Pemanfaatn jam
pembelajaran tambahan mempertimbangkan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi, disamping dimanfaatkan untuk mata pelajaran lain yang dianggap
penting dan tidak terdapat di dalam struktur kurikulum standar isi.
Dalam bentuk matrik pengaturan beban belajar di SMP Negeri 1 Simpang Kiri
dapat dirinci sebagai berikut :
Kelas
|
Satu jam Pelajaran tatap muka per menit
|
Jumlah jam pelajaran perminggu
|
Minggu efektif Per tahun pelajaran
|
Jumlah jam Pembelajaran pertahun
|
Jumlah Jam Pertahun @ 40 Menit
|
VII
|
40
|
37
|
34
|
1224
|
816
|
VIII
|
40
|
37
|
34
|
1224
|
816
|
IX
|
40
|
37
|
34
|
1224
|
816
|
b.
Alokasi waktu untuk penugasan terstruktur atau kegiatan
mandiri terstruktur dalam sistem paket untuk SMP Negeri 1 Simpang Kiri adalah
maskismal 50 % dari waktu kegiatan tatap muka mata pelajaran yang bersangkutan.
Pemanfaatan alokasi waktu tersebut mempertimbangkan potensi dan kebutuhan peserta didik dalam mencapai
kompetensi. Dengan demikian penugasan terstruktur yang biasanya dalam bentuk
pekerjaan rumah harus diperhitungkan waktu pengerjaannya dengan
mempertimbangkan waktu sama dengan ½ dari jumlah jam tatap muka misalnya :
1.
Pendidikan agama jumlah jam per minggu 2 jam pelajaran,
berarti beban tugas di rumah sama dengan 1 jam pelajaran.
2.
Matematika jumlah jam per minggu 4 jam pelajaran, berarti
beban tugas rumah sama dengan 2 jam pelajaran.
c.
Alokasi waktu untuk praktik, dua jam kegiatan praktik
disekolah setara dengan satu jam tatap muka, kegiatan pratikum Bahasa Inggris
yang berlangsung selama 2 jam pelajaran setara dengan 1 jam pelajaran tatap
muka.
5.
Ketuntasan
Belajar
Untuk mengetahui tingkat penyerapan materi pembelajran (SK, KD dan
Indikator) yang dirumuskan dalam bentuk nilai, perlu ditentukan standar yang
jelas sebagai patokan/standar yang dinamakan Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Kajian dalam perumusan KKM ini di tinjau dari berbagai aspek, yang pada
akhirnya ditungkan dalam bentuk aspek penilaian. Hal ini nantinya akan
memudahkan pendidik dalam mengklasifikasikan peserta didik setelah proses
evaluasi proses pembelajaran selesai dilaksanakan. Proses klasifikasi tersebut
mengacu pada KKM untuk setiap mata pelajaran. Adapun Kriteria Ketuntasan
Minimal (KKM) untuk setiap mata
pelajaran pada SMP Negeri 1 Simpang Kiri ditetapkann sebagai berikut :
No
|
Komponen
|
Aspek penilaian
|
KKM
|
Ket
|
||
VII
|
VIII
|
IX
|
||||
A
|
Mata
pelajaran
|
|
|
|
|
|
|
1. Pend.
Agama
|
Pemahaman
Konsep
|
72
|
72
|
72
|
|
|
|
Penerapan
|
72
|
72
|
72
|
|
|
2. PPKn
|
Pemahaman
Konsep
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Penerapan
|
70
|
70
|
70
|
|
|
3.
Bahasa Indo
|
Mendengar
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Berbicara
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Membaca
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Menulis
|
70
|
70
|
70
|
|
|
4.
Bahasa Inggris
|
Mendengar
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Berbicara
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Membaca
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Menulis
|
70
|
70
|
70
|
|
|
5.
Matematika
|
Pemahaman
Konsep
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Penalaran & Komunikasi
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Pemecahan
masalah
|
70
|
70
|
70
|
|
|
6. IPA
Terpadu
|
Pemahaman
Konsep
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Kinerja
Ilmiah
|
70
|
70
|
70
|
|
|
7. IPS
Terpadu
|
Pemahaman
Konsep
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Penerapan
|
70
|
70
|
70
|
|
|
8. Seni
Budaya
|
Kreasi
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Apresiasi
|
70
|
70
|
70
|
|
|
9.
Penjaskes
|
Permaianan
& O. Raga
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Pengembangan
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Uji diri/Senam
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Ritmik
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Akuatik
|
70
|
70
|
70
|
|
|
10. TIK
|
Etika
Pemanfaatan
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Pengolahan
& P Info
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Penugasan
Proyek
|
70
|
70
|
70
|
|
B
|
Muatan
Lokal
|
|
|
|
|
|
|
a.
Akhlak
|
Pemahaman
Konsep
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Penerapan
|
70
|
70
|
70
|
|
|
b. BTQ
|
Pemahaman
Konsep
|
70
|
70
|
70
|
|
|
|
Penerapan
|
70
|
70
|
70
|
|
C
|
P. Diri
|
|
|
|
|
|
Hasil dari klasifikasi peserta didik setelah proses evaluasi hasil belajar
dilaksanakan akan ditindaklanjuti dalam bentuk program, yaitu remedial dan
pengayaan. Apabila seorang peserta didik setelah proses evaluasi (Ujian Harian)
memproleh nilai dibawah KKM yang telah ditetapkan diwajibkan untuk mengikuti
Program Remedial, dengan batasan pelaksanaan paling maksimal 2 kali. Sementara
peserta didik yang nilainya telah mencapai atau melampaui KKM. Dianjurkan untuk mengikuti program pengayaan.
6.
Penilaian, Kenaikan Kelas, Penjurusan, dan
Kelulusan
a)
Penilaian
Nilai rapor diperhitungkan dari nilai Ulangan harian (UH), nilai Ulangan
Tengah Semester (UTS). Sebagai acuan dalam pengolahan nilai rapor, ditetapkan
beberapa kriteria sebagai berikut :
Nilai Rapor yang diproleh dari hasil tes/nontes dihitung dengan bobot 2 : 1
yaitu menggunakan rumus :
|
b)
Kenaikan kelas
Kenaikan kelas di SMP Negeri 1 Simpang Kiri dilaksanakan pada setiap akhir
tahun pelajaran dengan kriteria sebagai
berikut :
1.
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
2.
Memproleh nilai minimal (memenuhi KKM) pada penilaian
akhir untuk seluruh mata pelajaran.
3.
Tidak lebih dari 3 (Tiga) mata pelajaran yang tidak
tuntas dengan mempertimbangkan nilai rapor semester 1 dan 2
4.
Kehadiran siswa di kelas mencapai minimal 90 % dengan
ketentuan ketidakhadiran tanpa keterangan (Alpha) pada semester 1 dan semester
2 maksimal tidak melebihi 15 hari.
5.
Ketidakhadiran karena sakit pada semester 1 dan 2
masksimal 30 hari berdasarkan surat keterangan dokter.
6.
Ketidakhadiran karena izin pada semester 1 dan semester 2
sebanyak banyaknya 15 hari berdasarkan
surat keterangan orang tua.
7.
mengikuti kegiatan pengembangan diri minimal 2 macam
dengan nilai sekurang-kurangnya baik
8.
Penetapan kenaikan kelas didasarkan atas hasil musyawarah
dewan guru dalam rapat dinas.
c)
Penjurusan
d)
Kelulusan
Penetapan kelulusan di SMP Negeri 1 Simpang kiri mengacu pada :
1.
PP 19 tahun 2005 pasal 72 ayat 1 yang menyatakan :
Peserta didik dinyatakan lulus jika memenuhi persyaratan sebagai berikut :
a)
Menyelesaikan seluruh program pembelajaran
b)
Memproleh nilai minimal (memenuhi KKM) pada penilaian
akhir untuk seluruh mata pelajaran.
c)
Lulus Ujian Sekolah dan Lulus Ujian Nasional
d)
Kehadiran siswa di kelas mencapai 90 %
e)
Memproleh nilai minimal baik pada penilaian akhir untuk
seluruh mata pelajaran kelompok agama
dan akhlak mulia, kelompok kewarganegaraan dan kepribadian, kelompok mata
pelajaran estetika dan kelompok mata pelajarann Jasmani, Olahraga dan
kesehatan.
f)
Mampu membaca Al Qur’an dan Praktik salta
2.
Prosedur Operasional Standar (POS) Ujian Nasional dan
Ujian Sekolah yang di tetapkan oleh BSNP dan Dinas Pendidikan Kebudayaan,
Pemuda dan Olah Raga.
7.
Pendidikan
Kecakapan Hidup
Pendidikan kecakapan hidup meliputi kecakpan personal. Kecakpan sosial,
kecakapan akademik, kecakapan vokasional. Di SMP Negeri 1 Simpang Kiri
pelaksanaan Life Skill mencakup :
a.
Kecakapan hidup personal meliputi :
·
Terampil membaca dan menulis Al-Qur’an
·
Rajin beribadah
·
(Terintegrasi pada mata pelajaran agama)
·
Jujur
·
Disiplin
·
Kerja keras
b.
Kecakapan Sosial meliputi :
·
Terampil memecahkan masalah di lingkungannya
·
Memiliki sikap sportif
·
Membiasakan hidup sehat
·
Sanggup bekerja sama (Terintegrasi pada semua mata
pelajaran)
·
Sanggup berkomunikasi lisan dan tertulis
·
Terampil menjadi pewara (MC) (Terintegrasi pada mata
pelajaran Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris)
c.
Kecakapan Akademik meliputi :
·
Terampil dalam penelitian ilmiah seperti merencanakan dan
melakukan penelitian dengan merumuskan hipotesis, mengidentifikasi variabel dan
membuktikan variabel.
·
Terampil menerapkan teknologi sederhana (Terintegrasi
pada kelompok mata pelajaran Iptek)
·
Kecakapan berpikir rasional (Terintegrasi pada semua mata
pelajaran)
8.
Keunggulan
Lokal dan Global
b.
Keunggulan lookal dikembangkan berdasarkan kondisi SMP
Negeri 1 Simpang Kiri yang berlokasi
dekat dengan lingkungan industri rumahan dan pabrik kelapa sawit sehingga menetapkan pelajaran
muatan lokal yang memungkinkan pengembangan keunggulan lokal. Keunggulan lokal
bidang seni di antara lain seni tradisional seperti : SMP Negeri 1 Simpang Kiri
mengembangkan secaraf terprogram adalah teater tradisional.
c.
Keunggulan global yang dikembangkan antara lain :
1.
kemampuan Berbahasa Inggris
2.
Mengoperasikan komputer hingga pemanfaatan inernet
Keunggulan global tersebut ditunjang karena keberadaan SMP Negeri 1 Simpang
Kiri berada di Kota Subulussalam yang menuntut bahasa Inggris dan penggunaan
TIK untuk menyongsong dan menyiasati kebutuhan global.
Pendidikan berbasis keunggulan lokal dan global adalah pendidikan yang
memanfaatkan keunggulan lokal dan kebutuhan daya saing global dalam aspek
ekonomi, budaya, bahasa, teknologi informasi dan komunikasi, ekologi dan
lain-lain, yang bermanfaat untuk
pengembangan kompetensi peserta didik.
C.
Standar Kompetensi Lulusan (SKL)
a.
Pendidikan Agama Islam
1.
Menerapkan tata cara membaca Al-qur’an menurut tajwid,
mulai dari cara membaca “Al”- Syamsiyah dan “Al”- Qomariyah sampai kepada
menerapkan hukum bacaan mad dan waqaf
2.
Meningkatkan pengenalan dan keyakinan terhadap
aspek-aspek rukun iman mulai dari iman kepada Allah sampai kepada iman pada
Qadha dan Qadar serta Asmaul Husna
3.
Menjelaskan dan membiasakan perilaku terpuji seperti
qanaah dan tasawuh dan menjauhkan diri
dari perilaku tercela seperti ananiah, hasad, ghadab dan namimah
4.
Menjelaskan tata cara mandi wajib dan shalat-shalat
munfarid dan jamaah baik shalat wajib maupun shalat sunat
5.
Memahami dan meneladani sejarah Nabi Muhammad dan para
shahabat serta menceritakan sejarah masuk dan berkembangnya Islam di nusantara
b.
Pendidikan Kewarganegaraan
1.
Memahami dan menunjukkan sikap positif terhadap
norma-norma kebiasaan, adat istiadat,
dan peraturan, dalam kehidupan berbangsa
dan bernegara
2.
Menjelaskan makna proklamasi kemerdekaan Republik
Indonesia sesuai dengan suasana kebatinan konstitusi pertama
3.
Menghargai perbedaan dan kemerdekaan dalam mengemukakan
pendapat dengan bertanggung jawab
4.
Menampilkan perilaku yang baik sesuai dengan nilai-nilai
Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945
5.
Menunjukkan sikap positif terhadap pelaksanaan kehidupan
demokrasi dan kedaulatan rakyat
6.
Menjelaskan makna otonomi daerah, dan hubungan antara
pemerintahan pusat dan daerah
7.
Menunjukkan sikap kritis dan apresiatif terhadap
dampak globalisasi
8.
Memahami prestasi diri untuk berprestasi sesuai dengan
keindividuannya
c.
Bahasa Indonesia
1. Mendengarkan
Memahami wacana lisan dalam
kegiatan wawancara, pelaporan, penyampaian berita radio/TV, dialog interaktif,
pidato, khotbah/ceramah, dan pembacaan berbagai karya sastra berbentuk dongeng,
puisi, drama, novel remaja, syair, kutipan, dan sinopsis novel
2. Berbicara
Menggunakan wacana lisan untuk
mengungkapkan pikiran, perasaan, informasi, pengalaman, pendapat, dan komentar
dalam kegiatan wawancara, presentasi laporan, diskusi, protokoler, dan pidato,
serta dalam berbagai karya sastra berbentuk cerita pendek, novel remaja, puisi,
dan drama
3. Membaca
Menggunakan berbagai jenis
membaca untuk memahami berbagai bentuk wacana tulis, dan berbagai karya sastra
berbentuk puisi, cerita pendek, drama, novel remaja, antologi puisi, novel dari
berbagai angkatan
4. Menulis
Melakukan
berbagai kegiatan menulis untuk mengungkapkan pikiran, perasaan, dan informasi
dalam bentuk buku harian, surat pribadi, pesan singkat, laporan, surat dinas,
petunjuk, rangkuman, teks berita, slogan, poster, iklan baris, resensi,
karangan, karya ilmiah sederhana, pidato, surat pembaca, dan berbagai karya
sastra berbentuk pantun, dongeng, puisi, drama, puisi, dan cerpen
d.
Bahasa Inggris
- Mendengarkan
Memahami makna dalam wacana lisan
interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam
bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
- Berbicara
Mengungkapkan makna secara lisan dalam wacana
interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam
bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
- Membaca
Memahami makna dalam wacana tertulis
interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun informal, dalam
bentuk recount, narrative, procedure, descriptive, dan report, dalam konteks kehidupan sehari-hari
- Menulis
Mengungkapkan makna secara tertulis dalam
wacana interpersonal dan transaksional sederhana, secara formal maupun
informal, dalam bentuk recount, narrative, procedure, descriptive,
dan report, dalam konteks kehidupan
sehari-hari
e.
Matematika
1.
Memahami konsep bilangan real, operasi hitung dan
sifat-sifatnya (komutatif, asosiatif, distributif), barisan bilangan sederhana
(barisan aritmetika dan sifat-sifatnya), serta
penggunaannya dalam pemecahan masalah
2.
Memahami konsep aljabar meliputi: bentuk aljabar dan
unsur-unsurnya, persamaan dan pertidaksamaan linear serta penyelesaiannya,
himpunan dan operasinya, relasi, fungsi dan grafiknya, sistem persamaan linear
dan penyelesaiannya, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
3.
Memahami bangun-bangun geometri, unsur-unsur dan
sifat-sifatnya, ukuran dan pengukurannya, meliputi: hubungan antar garis, sudut
(melukis sudut dan membagi sudut), segitiga (termasuk melukis segitiga) dan
segi empat, teorema Pythagoras, lingkaran (garis singgung sekutu, lingkaran
luar dan lingkaran dalam segitiga dan melukisnya), kubus, balok, prisma, limas
dan jaring-jaringnya, kesebangunan dan kongruensi, tabung, kerucut, bola, serta
menggunakannya dalam pemecahan masalah
4.
Memahami konsep data, pengumpulan dan penyajian data
(dengan tabel, gambar, diagram, grafik), rentangan data, rerata hitung, modus
dan median, serta menerapkannya dalam
pemecahan masalah
5.
Memahami konsep ruang sampel dan peluang kejadian,
serta memanfaatkan dalam pemecahan
masalah
6.
Memiliki sikap menghargai matematika dan kegunaannya
dalam kehidupan
7.
Memiliki kemampuan berpikir logis, analitis, sistematis,
kritis, dan kreatif, serta mempunyai kemampuan bekerja sama
f.Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA)
1.
Melakukan pengamatan dengan peralatan yang sesuai,
melaksanakan percobaan sesuai prosedur, mencatat hasil pengamatan dan
pengukuran dalam tabel dan grafik yang sesuai, membuat kesimpulan dan
mengkomunikasikannya secara lisan dan tertulis sesuai dengan bukti yang
diperoleh
2.
Memahami keanekaragaman hayati, klasifikasi keragamannya
berdasarkan ciri, cara-cara
pelestariannya, serta saling ketergantungan antar makhluk hidup di dalam
ekosistem
3.
Memahami sistem organ pada manusia dan kelangsungan
makhluk hidup
4.
Memahami konsep partikel materi, berbagai bentuk, sifat
dan wujud zat, perubahan, dan kegunaannya
5.
Memahami konsep gaya, usaha, energi, getaran, gelombang,
optik, listrik, magnet dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari
6.
Memahami sistem tata surya dan proses yang terjadi di
dalamnya
g.
Ilmu Pengetahuan Sosial
(IPS)
1.
Mendeskripsikan keanekaragaman bentuk muka bumi, proses
pembentukan, dan dampaknya terhadap kehidupan
2.
Memahami proses interaksi dan sosialisasi dalam
pembentukan kepribadian manusia
3.
Membuat sketsa dan peta wilayah serta menggunakan peta,
atlas, dan globe untuk mendapatkan informasi keruangan
4.
Mendeskripsikan gejala-gejala yang terjadi di geosfer dan
dampaknya terhadap kehidupan
5.
Mendeskripsikan perkembangan masyarakat, kebudayaan, dan
pemerintahan sejak Pra-Aksara, Hindu Budha, sampai masa Kolonial Eropa
6.
Mengidentifikasikan upaya penanggulangan permasalahan
kependudukan dan lingkungan hidup dalam pembangunan berkelanjutan
7.
Memahami proses kebangkitan nasional, usaha persiapan
kemerdekaan, mempertahankan kemerdekaan, dan mempertahankan Negara Kesatuan
Republik Indonesia
8.
Mendeskripsikan perubahan sosial-budaya dan tipe-tipe
perilaku masyarakat dalam menyikapi perubahan, serta mengidentifikasi berbagai
penyakit sosial sebagai akibat penyimpangan sosial dalam masyarakat, dan upaya
pencegahannya
9.
Mengidentifikasi region-region di permukaan bumi
berkenaan dengan pembagian permukaan bumi atas benua dan samudera, keterkaitan
unsur-unsur geografi dan penduduk, serta ciri-ciri negara maju dan berkembang
10. Mendeskripsikan
perkembangan lembaga internasional, kerja sama internasional dan peran Indonesia dalam kerja sama dan
perdagangan internasional, serta
dampaknya terhadap perekonomian Indonesia
11. Mendeskripsikan
manusia sebagai makhluk sosial dan ekonomi serta mengidentifikasi tindakan
ekonomi berdasarkan motif dan prinsip ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya
12. Mengungkapkan
gagasan kreatif dalam tindakan ekonomi berupa kegiatan konsumsi, produksi, dan
distribusi barang/jasa untuk mencapai kemandirian dan kesejahteraan
h.
Seni Budaya
Seni
Rupa
1.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan
melalui gambar bentuk obyek tiga dimensi yang ada di daerah setempat
2.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa terapan
melalui gambar/ lukis, karya seni grafis dan kriya tekstil batik daerah
Nusantara
3.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni rupa murni
yang dikembangkan dari beragam unsur seni rupa Nusantara dan mancanegara.
Seni Musik
1.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu
daerah setempat secara perseorangan dan berkelompok.
2.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu
tradisional nusantara secara perseorangan dan kelompok
3.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni musik lagu
mancanegara secara perseorangan dan kelompok
Seni Tari
1.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok
terhadap keunikan seni tari daerah setempat
2.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok
terhadap keunikan seni tari Nusantara
3.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni tari tunggal dan berpasangan/kelompok
terhadap keunikan seni tari mancanegara
Seni
Teater
1.
Mengapresiasi dan bereksplorasi teknik olah tubuh,
pikiran dan suara
2.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni
teater terhadap keunikan dan pesan moral
seni teater daerah setempat
3.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater
terhadap keunikan dan pesan moral seni teater Nusantara
4.
Mengapresiasi dan mengekspresikan karya seni teater
tradisional, modern dan kreatif terhadap keunikan dan pesan moral seni
teater daerah setempat, Nusantara dan mancanegara
i.Pendidikan
jasmani, Olah Raga dan Kesehatan
1.
Mempraktekkan variasi dan kombinasi teknik
dasar permainan, olahraga serta atletik dan nilai-nilai yang terkandung di
dalamnya
2.
Mempraktekkan senam lantai dan irama dengan alat dan tanpa alat
3.
Mempraktekkan teknik renang dengan gaya dada,
gaya bebas, dan gaya punggung
4.
Mempraktekkan teknik kebugaran dengan jenis
latihan beban menggunakan alat sederhana
5.
Mempraktekkan
kegiatan-kegiatan di luar kelas seperti melakukan perkemahan, penjelajahan alam
sekitar dan piknik
6.
Memahami budaya hidup sehat dalam kehidupan
sehari-hari seperti perawatan tubuh serta lingkungan, mengenal berbagai
penyakit dan cara pencegahannya serta menjauhi narkoba
j.
Teknologi Kemunikasi dan Informasi (TIK)
1.
Memahami penggunaan teknologi informasi dan komunikasi,
dan prospeknya di masa datang
2.
Menguasai dasar-dasar ketrampilan komputer
3.
Menggunakan perangkat pengolah kata dan pengolah angka untuk
menghasilkan dokumen sederhana
4.
Memahami prinsip dasar internet/intranet dan
menggunakannya untuk memperoleh informasi
BAB III
KALENDER PENDIDIKAN
Kalender pendidikan adalah pengaturan waktu untuk
kegiatan pembelajaran peserta didik selama satu tahun ajaran. Kalender
pendidikan mencakup permulaan tahun
ajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif dan hari libur.
Setiap permulaan tahun
pelajaran, tim penyusun program di sekolah menyusun kalender pendidikan untuk
mengatur waktu kegiatan pembelajaran selama satu tahun ajaran yang mencakup
permulaan tahun pelajaran, minggu efektif belajar, waktu pembelajaran efektif
dan hari libur. Pengaturan waktu belajar di sekolah/madrasah mengacu kepada
Standar Isi dan disesuaikan dengan kebutuhan daerah, karakteristik
sekolah/madrasah, kebutuhan peserta didik dan masyarakat, serta ketentuan dari
pemerintah/pemerintah daerah.
Beberapa aspek penting yang
menjadi pertimbangan dalam menyusun kalender pendidikan sebagai berikut:
-
permulaan tahun pelajaran adalah waktu dimulainya kegiatan pembelajaran
pada awal tahun pelajaran pada setiap satuan pendidikan. Permulaan tahun
pelajaran telah ditetapkan oleh Pemerintah yaitu bulan Juli setiap tahun dan
berakhir pada bulan Juni tahun berikutnya.
-
minggu efektif belajar adalah jumlah minggu
kegiatan pembelajaran untuk setiap tahun
pelajaran. Sekolah/madrasah dapat mengalokasikan lamanya minggu efektif belajar
sesuai dengan keadaan dan kebutuhannya.
-
waktu pembelajaran efektif adalah jumlah jam
pembelajaran setiap minggu, meliputi jumlah jam pembelajaran untuk seluruh
matapelajaran termasuk muatan lokal, ditambah jumlah jam untuk kegiatan
pengembangan diri.
-
waktu libur adalah waktu yang ditetapkan untuk
tidak diadakan kegiatan pembelajaran terjadwal. Hari libur sekolah/madrasah
ditetapkan berdasarkan Keputusan Menteri Pendidikan Nasional, dan/atau Menteri
Agama dalam hal yang terkait dengan hari raya keagamaan, Kepala Daerah tingkat
Kabupaten/Kota, dan/atau organisasi penyelenggara pendidikan dapat menetapkan
hari libur khusus.
-
waktu libur dapat berbentuk jeda tengah
semester, jeda antar semester, libur akhir tahun pelajaran, hari libur
keagamaan, hari libur umum termasuk hari-hari besar nasional, dan hari libur
khusus.
-
libur jeda tengah semester, jeda antarsemester,
libur akhir tahun pelajaran digunakan untuk penyiapan kegiatan dan administrasi
akhir dan awal tahun.
-
sekolah/madrasah-sekolah pada daerah tertentu
yang memerlukan libur keagamaan lebih panjang dapat mengatur hari libur
keagamaan sendiri tanpa mengurangi jumlah minggu efektif belajar dan waktu
pembelajaran efektif.
-
bagi sekolah/madrasah yang memerlukan kegiatan
khusus dapat mengalokasikan waktu secara khusus tanpa mengurangi jumlah minggu
efektif belajar dan waktu pembelajaran efektif.
Hari
libur umum/nasional atau penetapan hari serentak untuk setiap jenjang dan jenis
pendidikan disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah
Pusat/Provinsi/Kabupaten/Kota.
BAB IV
ANALISIS DAN PROFIL SEKOLAH
A.
Lingkungan Sekolah
SMP Negeri 1 Simpang Kiri terletak di tengah Kota tepatnya Kota
Subulussalam Provinsi Nanggroe Aceh
Darussalam dengan luas lahan 16.287 m2 status tanah milik pemerintah yang
terdiri dari jumlah rombel 18 rombel, 1 (satu) ruang guru, 1 (satu) ruang Kepala
Sekolah, 1 (satu) Ruang Administrasi, Laboratorium, Perpustakaan, Aula,
Musholla, Kantin, Lapangan basket, Bola Volly, Bola Kaki, Lingkungan dilengkapi
dengan taman bunga yang asri yang dapat menunjang proses Belajar Mengajar di
SMP Negeri 1 Simpang Kiri.
B.
Keadaan Sekolah
Tabel
Keadaan SMP Negeri 1 Simpang Kiri
No
|
Jenis Ruangan
|
Jumlah (Buah)
|
Ukuran (M)
|
Kondisi
|
1
|
Rombel
|
21 Buah
|
|
Baik
|
2
|
Perpustakaan
|
1 Buah
|
10 x 15
|
Baik
|
3
|
Aula
|
1 Buah
|
15 x 15
|
Baik
|
4
|
Laboartorium IPA
|
1 Buah
|
10 x 15
|
Baik
|
5
|
Mess Guru
|
1 Buah
|
10 x 15
|
Rusak Ringan
|
6
|
Musholla
|
1 Buah
|
|
Baik
|
7
|
R.
Computer
|
1 Buah
|
10 x 15
|
Baik
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
C.
Personil Sekolah
1.
Tenaga Pendidik
No
|
Nama / Nip
|
L/P
|
Jabatan
|
Ijazah / Jurusan / Tahun Diperoleh/Pangkat/Gol
|
Ket
|
1
|
2
|
3
|
4
|
5
|
6
|
1
|
Drs. DAHRIL MUNTE
Nip. 19690205 199903 1 002
|
L
|
Ka. Sekolah
|
S1/AIV/MTK/Pembina/IV.a
|
|
2
|
ASNIZAR, A.Ma.Pd
Nip. 131 390 705
|
P
|
Wakasek
|
A.II/S.II/PMK/1998/Pembina/IV.a
|
|
3
|
Dra. ROSLAINI,
AR
Nip. 131 623 299
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/P. Agama/Pembina/IV.a
|
|
4
|
NURLAILI
Nip. 132 906 610
|
P
|
Guru
|
AI/AI/ IPA / 1980/Pembina/IV.a
|
|
5
|
KARNILAWATI, S.Pd
Nip. 131 852 964
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/PMP/2003/Pembina/IV.a
|
|
7
|
HARTINI, A.Ma.Pd
Nip. 131 813 824
|
P
|
Guru
|
A.II/S.II/MTK/1998
|
|
8
|
AHMADI, S.Pd
Nip. 132 265 711
|
L
|
Guru
|
S1/A.IV/Biologi/1999
|
|
9
|
M. NUR, S.Pd
Nip. 132 183 880
|
L
|
Guru
|
S1/A.IV/Penjas/1996
|
|
10
|
SUKARNI, S.Pd
Nip. 132 274 135
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/B. Inggris/98
|
|
11
|
KAMARUDDIN, S.Pd
Nip. 132 265 714
|
L
|
Guru
|
S1/A.IV/Fisika/97
|
|
12
|
NAINUNIS, S.Pd
Nip. 390 019 976
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/Sejarah/96
|
|
13
|
INDRAWATI Br. S, S.Ag
Nip. 390 019 960
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/STAIS/97
|
|
14
|
TANTI KAPITANI. S, S.Pd
Nip. 390 019 969
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/Fisika/98
|
|
15
|
MARDHALENA, S.Pd
Nip. 390 021 694
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/Ekonomi
|
|
16
|
AJA NURLINA, S.Pd
Nip. 390 021 929
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/Biologi/2002
|
|
17
|
SUDARTI, S.Pd
Nip. 390 022 036
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/Mtk/
|
|
18
|
SITI HAJAR, S.PdI
Nip. 390 026 698
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/Agama
|
|
19
|
KEMALA DEWI, SE
Nip. 390 026 722
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/Ekonomi
|
|
20
|
HASBILLAH, S.PdI
Nip. 19810913 200504 1 001
|
L
|
Guru
|
S1/A.IV/B. Inggris/04
|
|
21
|
SYAFRIDA, S.Pd
Nip. 390 035 432
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/B. Indonesia
|
|
22
|
ROSMANIAR. B, S.Ag
Nip. 390 046 459
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/PAI/2000
|
|
23
|
ARTINA, S.Pd
Nip. 390 046 460
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/P. Agama
|
|
24
|
AGUSTINA, S.Pd
Nip. 390 046 457
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/MTK/2004
|
|
25
|
AHNIJAR, S.Pd
Nip. 131 674 473
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/B. Inggris/00
|
|
26
|
NELLIANA LUBIS, S.Pd
Nip. 390 026 853
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/PPKn
|
|
27
|
ZULAINI, S.Ag
Nip. 390 054 277
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/PAI/93
|
|
28
|
YULIARDI, S.Pd
Nip. 198107102009041003
|
L
|
Guru
|
S1/A. IV/Penjas/
|
|
29
|
SRI IDA BERUTU, S.Pd
Nip. 198511272009042002
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/ B. Indo/
|
|
30
|
DEWI MULYANA, S.Pd
Nip. 19850622 200904 2 005
|
P
|
Guru
|
S1/A.IV/Ekonomi/
|
|
31
|
JAFNIMAR JAKFAR
NIP. 196206061991032007
|
P
|
GURU
|
S1/A.IV/PPKN
|
|
32
|
SUNADI, S.Pd.I
NIP. 198409172010031001
|
L
|
GURU
|
S1/A.IV/B.ARAB
|
CPNS
|
33
|
SITI AISYAH, S.Pd
|
P
|
GURU
|
S1/A.Iv/MTK
|
GTT
|
34
|
LILA SARI NOVIANA, S.Pd
|
P
|
GURU
|
S1/A.IV/P.INGGRIS
|
GTT
|
35
|
MARIANA, S.Pd.I
|
P
|
BP
|
S1/BP
|
GTT
|
2.
Tenaga Kependidikan
No
|
Nama/Nip
|
L/P
|
Jabatan
|
Ijazah / Jurusan / Tahun Diperoleh/Pangkat/Gol
|
Ket
|
1
|
Hj. Ramadhiah
Nip. 131 609 842
|
P
|
Kepala TU
|
S1/Hukum/2004
|
PNS
|
2
|
Nurjaman
Nip.390 058 626
|
L
|
Staff
|
SMA/II/A
|
PNS
|
3
|
Nova Dynella Taruli
Nip.197811132010032001
|
P
|
Staff
|
D.III/Komputer
|
CPNS
|
4
|
Nuryati
Nip
|
P
|
Staff
|
SMA
|
PTT
|
5
|
Lisda Berutu
Nip.
|
P
|
Staff
|
SMA
|
PTT
|
BAB
V
PENUTUP
A.
Kesimpulan
1. Kurikulum Tingkat Satuan
Pendidikan ini dapat dijadikan sebagai acuan atau pedoman penyelenggaraan
Pendidikan di SMPN 1 Simpang Kiri
2. Penyusunan Kurikulum in
bertujuan untuk dapat meningkatkan mutu dan kwalitas pendidikan di Provinsi
Aceh pada khususnya dan di Indonesia
umumnya
B.
Saran
Kurikulum SMPN 1 Simpang Kiri ini
dalam pelaksanaannya berlaku selama minimal satu tahun pelajaran Oleh karena
itu perlu adanya revisi pada setiap tahunnya sesuai dengan analisis situasi
sekolah